Oleh: Vivi Widyawati
Soendari dan Organisasi
Dengan suara lantang dan berapi-api, dia tampil dihadapan ribuan buruh pada sebuah vergadering yang diadakan oleh Vereeniging Van Spoor en Trampersoneel(VSTP ) di Semarang. Seolah-olah tidak pernah habis kata-kata keluar dari mulutnya ketika berbicara tentang penjajahan kolonialisme, membuat semua perserta vergadering terkesima bukan hanya karena dia seorang perempuan, tetapi karena keulungannya dalam merangkai kata demi kata menjadi kalimat yang membangkitkan semangat perlawanan. Hidup Ndari! Hidup Ndari! bergema begitu dia selesai berpidato. Read the rest of this entry