Daily Archives: Juni 23, 2009

Siti Soendari: Sang Propagandis Ulung, Permimpin Perempuan Pertama

Standar

andi (7)

Oleh: Vivi Widyawati

Soendari dan Organisasi

Dengan suara lantang dan berapi-api, dia tampil dihadapan ribuan buruh pada sebuah vergadering yang diadakan oleh Vereeniging Van Spoor en Trampersoneel(VSTP ) di Semarang. Seolah-olah tidak pernah habis kata-kata keluar dari mulutnya ketika berbicara tentang penjajahan kolonialisme, membuat semua perserta vergadering terkesima bukan hanya karena dia seorang perempuan, tetapi karena keulungannya dalam merangkai kata demi kata menjadi kalimat yang membangkitkan semangat perlawanan. Hidup Ndari! Hidup Ndari! bergema begitu dia selesai berpidato. Read the rest of this entry

Resensi Buku:Mitos Kecantikan Kala Kecantikan Menindas Perempuan

Standar

2247010041_595285f9a0

Judul Buku : Mitos Kecantikan Kala Kecantikan Menindas Perempuan
Penulis : Naomi Wolf
Penerjemah : Alia Swastika
Penyunting : Helmi Mustofa
Penerbit : Niagara
Tahun terbit : Cetakan Pertama, Agustus 2004
Jumlah hal : xii + 670 hal

Perempuan Dalam Serangan Kecantikan

Oleh: Vivi Widyawati

Saat mendengarkan kata cantik, apa yang terbayang dalam imajinasi kita? Read the rest of this entry

BADAI KRISIS YANG MENGHANCURKAN POTENSI PEREMPUAN

Standar

Oleh: Dian Septi Trisnanti

“Krisis hari ini sudah menghancurkan kehidupan mayoritas rakyat miskin dunia, terutama kaum perempuan dan anak muda. Dampak utama krisis kapitalisme bagi perempuan dan kaum muda kini adalah semakin minimnya lapangan kerja, semakin rendahnya daya beli, angka kemiskinan terus meroket, bertambahnya angka kematian ibu dan jutaan lagi anak muda harus bersiap kehilangan masa depannya.”

Perempuan dan Anak Muda: Korban Utama Krisis Read the rest of this entry

MELUASKAN PARTISIPASI DENGAN MOBILISASI MASSA

Standar

gambar perempuan digabung

Oleh: Vivi Widyawati

“Ada kaum perempuan yang berkedudukan tinggi di dalam kekuasaan dan mereka tidak mendesak perbaikan atau perubahan yang memajukan kondisi kehidupan kaum perempuan. Selama persoalan-persoalan struktural belum diselesaikan; seperti kemiskinan, pengangguran, jaminan sosial, dan angka putus sekolah, kaum perempuan akan selalu disingkirkan, dan tidak akan mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi .
Sekilas Sejarah Partisipasi Politik Perempuan Read the rest of this entry

“Bukan Kami Penyebab Krisis; Kami tak Sudi Menanggungnya”

Standar

Kaum Muda Perempuan – Ayo Bangun Persatuan & Pergerakan Melawan Penindasan Modal!

Sistem ekonomi kapitalisme yang menghisap tenaga dan hasil kerja umat manusia ini harus segera diakhiri. Tak ada tempat bagi toleransi ketika jutaan kaum muda perempuan dipaksa menghempaskan mimpinya; membunuh potensinya. Ratusan juta rakyat dunia kini terancam menganggur, tak ada lagi kerja produktif ketika barang-barang hasil produksi kapitalis tak sanggup lagi dibeli rakyat: overproduksi.

Oleh karena itu, dengan tegas kita katakan: “Bukan Kami Penyebab Krisis dan Kami tak Sudi Menanggungnya”. Inilah slogan kita; perlawanan kita terhadap sistem kapitalisme yang menyingkirkan kita dari akses untuk penghidupan dan masa depan yang lebih baik. Read the rest of this entry